Harga BBM naik pada demo, Harga rokok naik pada diem..what’s wrong..??   2 comments


Ada beberapa hal yang bikin aku agak sensitif ngeliyat pemberitaan beberapa hari terakhir ni. apalagi kalu bukan aksi demo besar-besaran yang dilakukan rakyat dan mahasiswa yang menuntut dan menolak kenaikan harga BBM. ya, memang itu kasus besar yang dihadapi Indonesia beberapa hari ini. kenaikan harga BBM memicu terjadinya aksi demo di beberapa tempat, bahkan sempt terjadi kericuhan selama aksi demo itu berjalan.

kalo kita melihat ke belakang, kenaikan harga BBM pada dasarnya disebabkan adanya kenaikan harga minyak dunia yang dipengaruhi krisis di beberapa negara Eropa. ini menjadi salah satu alasan pemerintah menaikkan harga BBM akhir-akhir ini. kalo kita melihat ke sebelah, harga minyak di Indonesia sudah murah bahkan yang paling murah di Asia Tenggara. silakan saja liyat harga BBM di negara tetangga.

bukannya aku lagi gak setuju dengan aksi demo tadi, hanya saja aku pengen ngajak temen-temen semua untuk berpikir positif dan berpikir di sisi lain dalam kasus ini. aku perhatikan, kemarin, hari selasa merupakan hari dimana diadakan demo besar-besaran menuntut dan menolak kenaikan harga BBM. tidak sedikit dari kaum mahasiswa yang ikut berdemo. ini yang jadi perhatianku.

mahasiswa adalah kaum intelektual, harapan negara untuk terus meneruskan pembangunan bangsa. mahasiswa memang menjadi pengontrol jalannya pemerintahan bersama rakyat, tapi bukan berarti pula mahasiswa selalu mengadalakn demo untuk kasus-kasus seperti ini. aku ikut mendukung demo itu, asal tidak merugikan siapa-siapa, dengan kata lain tidak akan ada aksi anarkis dan provokatif nantinya. kalo itu aku sangat setuju dan ikut mendukung, akrena tiap warga negara bebas mengelurkan pendapat dan menuntut haknya adalah hak asasi manusia. tapi kalo kita berjalan di sisi lain, alangkah baiknya jika kita sebagai mahasiswa dan kaum intelektual, tidak hanya mengandalkan demo semata, tetapi ikut bersama-bersama mencari dan menciptakan bahan bakar alternatif pengganti BBM. aku pikir itu lebih biak dan bermanfaat. kuras pikiran dan tenaga untuk menghasilkan itu, jangan hanya berdemo. dengan menciptakan bahan bakar alternatif, maka kita telah ikut berpartisipasi dalm menyelamatkan rakyat bahkan dunia. jadi kesimpulannya, menyelamatkan rakyat jalan satu-satunya tidak hanya berdemo tetapi usaha untuk mencari solusi dengan mengerahkan kecerdasan dan pola pikir kita. ajaklah orang-orang yang berkompeten untuk membantu menemukan ini, andai saja ribuan mahasiswa yang berdemo mau berkumpul, berusaha dan mengerahkan pikiran-pikiran cerdas mereka bersama dalam mencari solusi dan alternatif ini, aku yakin tidak mustahil alternatif dan solusi untuk mencari dan menciptakan bahan bakar alternatif lain selain BBM bisa terwujud.

satu lagi yang menjadi aneh di pikiranku adalah, harga BBM naik jadi demo, tapi harga rokok naik pada biasa aja. padahal dari beberapa sumber yang aku dapet, termasuk dari detik.com, kenaikan harga rokok sudah dimulai sejak minggu awal tahun 2012, khususnya untuk harga rokok putih.

Berikut beberapa harga rokok eceran yang disampaikan Kosim berdasarkan harga agen:

Sampoerna Mild: Rp 11.000 sebelumnya Rp 10.500
Clas Mild: Rp 10.000 sebelumnya Rp 9.200
Star Mild: Rp 10.000 sebelumnya Rp 9.300
U Mild: Rp 7.400 sebelumnya Rp. 7.200
Marlboro: Rp 12.000 sebelumnya Rp. 11.500
Envio Mild: Rp 7.650 sebelumnya Rp. 7.200
Djarum Super: Rp 10.500 sebelumnya Rp 9.350
Gudang Garam Filter: Rp. 9.000 sebelumnya Rp 8.800.

Seperti diketahui, pemerintah menetapkan kenaikan cukai rokok di 2012. Untuk jenis rokok putih rata-rata naik 15-16%.

http://finance.detik.com/

 

tapi apakah kita melihat adanya demo di sana..??apakah ada demo besar-besaran disana..?? tidak..!!

ini yang jadi pertanyaanku selama ini. ketika harga rokok naik kok gak ada demo menuntut kenaikan itu…?? dari sumber yang sama, aku dapet informasi kalau para pelanggan rokok menganggap itu biasa karena itu sudah kebutuhan. aneh kan..??  padahal kalu kita perhatikan, kenaikan BBM itu 1500, hampir sama dengan kita membeli 2 batang rokok. pikiranku, dengan kenaikan harga BBM justru bisa mengurangi konsumsi roko rakyat kita, minimal 2 batang roko sehari. andai saja semua berpikir “ah, daripada buat beli rokok mending buat beli bensin aja” kemungkina konsumsi roko di Indonesia akan berkurang. waaah seneng ya kayaknya..hehee itu si pikiranku saja.

yang pasti kenaikan harga BBM ini mari kita selesaiakn dengan baik-baik, berdemo boleh asal tidak melakukan sikap anarkis dan provokatif. dan buat pemerintah pun, tolong lihat rakyat kecil, carilah jalan terbaik, kalau masih ada cara lain selain menaikkan harga BBM, alngkah baiknya itu dilakukan.

 

 

Posted March 28, 2012 by Heryan Ardhi Kusuma in Kumpulan Ilmu dan Informasi

2 responses to “Harga BBM naik pada demo, Harga rokok naik pada diem..what’s wrong..??

Subscribe to comments with RSS.

  1. Pingback: Foto Demo BBM Naik

Leave a comment